Lazio Belum Cukup untuk Bersaing dengan Juve'

FOTO:AFP/Jure Makovec

Genoa - Lazio mengakhiri tahun ini dengan menempati posisi dua klasemen Seri A. Kendati demikian, sang pelatih, Vladimir Petkovic, menyatakan bahwa timnya belum cukup kuat untuk menjadi pesaing Juventus.

Biancoceleste memetik kemenangan tipis 1-0 saat dijamu Sampdoria. Hernanes menjadi peahlawan kemenangan tim asal ibukota Italia itu dengan gol tunggalnya yang dicetak di menit ke-31.

Dengan tambahan tiga angka itu, Lazio kini berada di peringkat dua dengan raihan 36 poin. Itu berarti Miroslav Klose dkk. menjadi tim yang paling dekat dengan 'La Vecchia Signora' yang menempati posisi capolista dengan selisih delapan angka.

Ketika ditanya mengenai kans timnya menjadi pesaing Juve dalam perebutan gelar juara, Petkovic justru merendah. Meski mengaku Lazio memang tengah tampil bagus, ia menyatakan bahwa tim besutannya belum cukup kuat untuk menjadi penantang Bianconeri untuk memenangi scudetto.

"Ini merupakan peruh pertama musim yang luar biasa dan sekarang kami layak untuk mendapatkan waktu istirahat," jelas Petkovic seperti dilansir Football Italia.

"Sekali lagi kami bermain bagus baik saat menyerang dan pergerakan tanpa bola, berjuang tanpa tekanan hanya di babak pertama."

"Apakah kami sudah mengalihkan pandangan ke Juventus? Tidak, kami hanya memandang ke Lazio. Ambisi kami harus selalu bermain lebih baik dan meyakinkan."

"Lazio sudah bekerja dengan baik, tapi belum cukup untuk menjadi pesaing Juventus," imbuh pelatih asal Bosnia itu.

Tag: Lazio Vs Juventus

Source: http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/12/23/004944/2125467/71/lazio-belum-cukup-untuk-bersaing-dengan-juve

Jamu MU, Misi Swansea Menekuk Tim Papan Atas

FOTO:AFP/Paul Ellis

Swansea - Walaupun di musim ini cukup sering dibicarakan, Swansea baru satu kali mengalahkan tim-tim papan atas. Apakah Manchester United bisa mereka pulangkan tanpa poin?

Swansea cukup "digemari" karena mereka memiliki gaya bermain yang relatif berbeda dengan kebanyakan klub Inggris. Gaya Spanyol yang dirintis sejak era manajer Roberto Martinez yang dilanjutkan Brendan Rodgers dan sekarang Michael Laudrup adalah sebuah faktor besar.

Di musim lalu, sebagai klub asal Wales pertama yang bermain di Premier League sejak format tersebut dipakai di tahun 1992, mereka berhasil bertahan, walaupun cuma finis di urutan kesebelasa.

"Penampakan" Michu pun menjadi sebuah alasan lain. Dari yang relatif tidak dikenal, tahu-tahu pemain Spanyol itu saat ini menjadi topskorer Premiership bersama Robin van Persie.

Meski demikian, Swansea masih "sekadar" tipikal tim medioker, yang menang-kalah dan berputar-putar di papan tengah. Fakta lain, sejauh ini mereka belum bisa mengalahkan tim-tim yang ada di papan atas.

The Swans kalah dari Manchester City (away), Everton (home), Tottenham Hotspur (away), dan seri melawan Chelsea (home). Mereka menang atas Arsenal (away).

Maka, mampukah mereka memperbaiki catatan itu malam ini, Minggu (23/12/2012), saat menjamu sang pimpinan klasemen sementra, Manchester United, di Liberty Stadium?

Faktanya, MU sedang merasakan berada di posisi puncak sebelum Natal untuk kali kedelapan di era Alex Ferguson. Dan empat dari tujuh yang terakhir mereka kemudian menjadi juara di akhir musim.

Berikut ini sejumlah catatan terkait pertarungan kedua tim, seperti dilansir dari BBC:


Head-to-head

- Kemenangan 1-0 atas Swansea di musim lalu adalah kemenangan tandang pertama Manchester United melawan klub Wales tersebut (W1, D2, L6).

Swansea City

- Minggu lalu kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur via gol Jan Vertonghen. Gol tersebut menjadi gol dari tendangan bebas tak langsung keenam yang bersarang di gawang Swansea di musim ini.

- Dari 26 gol yang telah dibuat, hanya tujuh yang diciptakan Swansea di babak pertama musim ini.

- Gary Monk dkk. baru dua kali clean-sheet dari 15 pertandingan terakhirnya di Premiership.


Manchester United

- Tujuh dari 14 gol MU yang terjadi saat mereka main di kandang lawan tercipta melalui sundulan.

- "Setan Merah" cuma tidak kebobolan satu kali dalam 10 pertandingan terakhirnya di liga.

- Robin van Persie telah mengoleksi 60 gol dari 72 penampilannya di Premier League sejak awal 2011.

- Wayne Rooney telah mendulang tujuh gol dan tujuh assist dalam 13 pertandingan liga musim ini.

- Berdasarkan statistik Opta, MU adalah satu-satunya tim yang bisa memiliki ball possession lebih dari 50% saat melawan Swansea, baik kandang maupun tandang di musim lalu.

Tag: Manchester United, Swansea, Europe League

Source: http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/12/23/135212/2125591/72/jamu-mu-misi-swansea-menekuk-tim-papan-atas