Tribunnews.com Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad rupanya masih mengikuti perkembangan di luar tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia sempat membaca pesan berantai yang beredar lewat Blackberry Massanger (BBM), yang menyebutkan dirinya telah dijebak.
Demikian dikatakan kuasa hukumnya, Rahmat Harahap, Senin, (4/2/2013), saat ditemui di kantor BNN. Menurutnya, Raffi merasa tidak dijebak oleh siapa pun. "Enggak, dan memang enggak ada penjebakan," tegasnya.
Raffi, lanjut Rahmat, menuturkan bahwa kalimat pertama dalam pesan itu, sama sekali tidak benar. "Kalimat pertama enggak benar, pasti kalimat ke bawahnya juga enggak benar. Logika hukumnya begitu," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan tidak ada yang melakukan pemerasan terhadap kliennya. Ia mengatakan hal itu untuk membantah isi pesan berantai yang hingga kini belum diketahui siapa pengirimnya.
"Enggak ada unsur pemerasan, hanya memfinalkan BAP ini karena harus didalami setiap pertanyaan-pertanyaannya, dan ada tambahan pertanyaan," ucapnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad rupanya masih mengikuti perkembangan di luar tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia sempat membaca pesan berantai yang beredar lewat Blackberry Massanger (BBM), yang menyebutkan dirinya telah dijebak.
Demikian dikatakan kuasa hukumnya, Rahmat Harahap, Senin, (4/2/2013), saat ditemui di kantor BNN. Menurutnya, Raffi merasa tidak dijebak oleh siapa pun. "Enggak, dan memang enggak ada penjebakan," tegasnya.
Raffi, lanjut Rahmat, menuturkan bahwa kalimat pertama dalam pesan itu, sama sekali tidak benar. "Kalimat pertama enggak benar, pasti kalimat ke bawahnya juga enggak benar. Logika hukumnya begitu," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan tidak ada yang melakukan pemerasan terhadap kliennya. Ia mengatakan hal itu untuk membantah isi pesan berantai yang hingga kini belum diketahui siapa pengirimnya.
"Enggak ada unsur pemerasan, hanya memfinalkan BAP ini karena harus didalami setiap pertanyaan-pertanyaannya, dan ada tambahan pertanyaan," ucapnya.
0 comments:
Post a Comment